Herbert V. Kohler, Jr. Selaku Kohler Co. Executive Chairman, Tutup Usia pada 83 Tahun

KOHLERWisconsin, Amerika Serikat, 4 September 2022 – Pemimpin yang dinamis dan Executive Chairman dari Kohler Co., Herbert Vollrath Kohler, Jr., tutup usia pada 3 September 2022 di Kohler, Wisconsin, Amerika Serikat pada 83 tahun. Ide-idenya yang berani dan gaya kepemimpinan mau mau terjun langsung ke lapangan mengubah pabrikan produk-produk saluran air (plumbing) yang didirikan oleh kakeknya menjadi sebuah bisnis berskala global milik keluarga yang identik dengan kualitas, kreativitas, dan inovasi-inovasi berani yang tiada bandingannya. Ia meletakkan kampung halamannya Negara Bagian Wisconsin, di peta sebagai destinasi golf yang mencapai kulminasi dengan menjadi tuan rumah kompetisi Ryder Cup pada 2021.

Misi pribadi Herb Kohler adalah menciptakan sukacita. Baginya, tidak ada pekerjaan yang setengah-setengah. Jika sebuah produk hendak disematkan dengan pelat nama “KOHLER”, maka harus tahan lama, fungsional, dan menarik. Produk tersebut harus menyenangkan dan selalu diingat.

“Semangat hidupnya, petualangannya dan pengaruhnya menjadi inspirasi kami semua. Kami bepergian bersama, merayakan bersama, dan kerja bersama. Beliau selalu hadir, setiap saat, menorehkan tanda yang tak terhapuskan pada hidup kami saat ini dan bagaimana kami akan meneruskan warisannya,” kata keluarganya.

Beliau dikagumi banyak orang sebagai pemimpin yang memiliki banyak pencapaian dan dinamis; pebisnis yang memiliki pemikiran independen, inovator yang tak mengenal rasa takut; dan kreativitas yang penuh semangat. Herb, lebih dari siapapun, hidup bernafaskan misi Kohler Co. untuk menjadikan gracious living menjadi bagian dari keseharian para pelangganya. Ia adalah sosok berjiwa besar yang teguh dalam membimbing rekan-rekan Kohler agar tak lelah dalam mengejar misi perusahaan, dan ikut bergembira saat menyaksikan langsung kebahagiaan pelanggannya.

“Saat saya menjual bathtub kepada Anda, harus ada sesuatu yang memberikan Anda kepuasan dan tak hanya ketika transaksi berlangsung. Bertahun-tahun kemudian, kami ingin Anda berpikir ini adalah salah satu pembelian terbaik sepanjang hidup,” ujarnya dalam sebuah wawancara. “Hal yang sama berlaku dengan apapun yang kami sediakan. Baik itu mesin, generator, toilet, meja, kamar hotel, layanan spa, golf course, apapun itu. Jika Anda memikirkannya lima tahun kemudian, baik dalam hati maupun diucapkan, Anda akan tersenyum dan kami terus melakukan hal ini, maka kami sudah menjalani apa yang menjadi misi perusahaan.”

Kehidupan Awal

Herb Kohler – yang lebih suka menggunakan nama depannya tapi begitu dihormati oleh rekan-rekan Kohler Co. yang selalu memanggilnya dengan “HVK” atau “Mr. Kohler’ – lahir di Chicago pada 20 Februari 1939. Ayahnya, Herbert V. Kohler Sr., putra dari pendiri Kohler Co. John Michael Kohler, menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris (Board Chairman) dan CEO Kohler Co. sejak tahun 1940 hingga sepeninggalnya pada 1968. Ibunya, Ruth De Young Kohler adalah sejarawan dan mantan editor perempuan di Chicago Tribune.

Herb bersekolah di sekolah Kohler yang terletak di Kota Kohler, Wisconsin dan di Choate Rosemary Hall di Wallingfor, Connecticut. Sebagai pemuda, ia banyak menghabiskan musim panas bekerja di peternatakan Kohler dan di sebagian besar divisi-divisi manufaktur Kohler Co. Setelah menjalani wajib milier di U.S. Army Reserve, kuliah di University of Surich, Swiss, dan menjalani karir akting singkat di Knox College di Illionois, ia menyelesaikan pendidikannya di Yale University, dan lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang administrasi industri pada tahun 1965.

Beliau kemudian bergabung menjadi karyawan full-time Kohler Co. sebagai teknisi R&D setelah lulus kuliah. Pada tahun 1967, ia menjadi direktur dan setelah ayahnya wafat setahun kemudian, ia menjadi Vice President of Operations. Ia kemudian ditunjuk sebagai Executive Vice President pada tahun 1971, terpilih menjadi Chairman of the Board dan CEO pada tahun 1972, dan President pada tahun 1974 ketika usianya masih 35 tahun. Di tahun 2015, ia menjadi Executive Chairman perusahaan dan putranya, David, mengambil alih kepemimpinan sebagai Presiden dan CEO. Ia mengabdikan hidupnya selama 61 tahun untuk Kohler Co.

Semangat Kreatif dan THE BOLD LOOK OF KOHLER

Di awal 1970-an, Herb menciptakan terbososan THE BOLD LOOK OF KOHLER yang selamanya mengubah kamar mandi dan dapur ala Amerika, mentransformasi apa yang tadinya ruangan untuk kebutuhan menjadi sebuah pernyataan desain, gaya, kecanggihan, dan ketrampilan. Selama 43 tahun menjadi CEO, ia juga mengubah perusahaan keluarga ini menjadi pemimpin dunia, dengan lebih dari 40 ribu rekanan dan belasan fasilitas manufaktur di enam benua.

National Kitchen and Bath Hall of Fame sudah memasukkan nama beliau di tahun perdana mereka pada tahun 1989, kemudian diikuti oleh National Housing Hall of Fame pada tahun 1993. Ernst & Young menganugerahinya National Entrepreneur of the Year in Manufacturing pada tahun 2002, dan Junior Achievement juga menyertakannya di dalam U.S. Business Hall of Fame pada tahun 2006.

THE BOLD LOOK OF KOHLER bermula pada tahun 1967 sebagai sebuah program unik untuk desain-desain cantik dari toilet, bathtub, wastafel, dan kelengkapan lainnya dalam warna-warna unik serta didukung oleh iklan konsumen yang imaginatif. Namun di bawah pengawasan Herb, apa yang mulanya sebuah promosi korporat berubah menjadi semangat baru yang bold bagi perusahaan dan rekanannya. Ini adalah sebuah semangat yang menempatkan mereka sebagai ujung tombak atas apapun yang dilakukan sembari mempertahankan kualitas tunggal yang tinggi untuk produk, proses, dan layanan.

“Kami memiliki manusia, produk, fokus, sumber daya, dan semangat untuk mengejar misi dan bersaing secara sukses,” kata Herb kepada rekan-rekannya.

Itulah yang beliau lakukan, memimpin mereka berdasarkan tiga prinsip panduan utama. Pertama, hidup di ujung tombak desain dan teknologi produk dan proses. Kedua, memiliki standar tunggal untuk kualitas di atas norma yang biasa dilakukan sebuah perusahaan. Dan ketiga, investasikan 90% pendapatan tahunan Kohler Co. kembali ke perusahaan.

Herb berinvestasi untuk teknologi manufacturing mutakhir, melakukan revitalisasi tradisi inovasi produk perusahaan, serta meluncurkan kampanye iklan berisi brand awareness yang bold dan ditujukan untuk konsumen, membawa merek pemipaan (plumbing) KOHLER menjadi nomor satu di dunia dan tidak turun dari standar tersebut.

Beliau adalah sosok eksekutif yang selalu terlibat dalam operasional dan penuh ide untuk mengembangkan produk dan proses, ikut memutuskan desain hingga pada tingkat yang tidak umum dilakukan oleh seorang CEO. Ia menikmati proses kreatif, mulai dari review storyboard untuk iklan televisi berdurasi 30 detik hingga menguji produk baru secara personal dengan merendam dirinya di dalam bak whirpool atau menguji sampel cokelat KOHLER yang sudah menurun kualitasnya. Beliau banyak mendesain sendiri produk-produk perusahaan serta memiliki lebih dari 200 desain dan paten untuk utilitas.

Beliau berinvestasi pada desain, produk, fasilitas manufakturing, dan strategi distribusi baru. Menyadari bahwa peluang untuk berkompentisi di tengah pasar dunia yang terus berubah, beliau memberikan perspektif global baru kepada perusahaan dan merek KOHLER serta lebih jauh lagi dengan menambahkan lini-lini produksi, distribusi, dan pemasaran di Meksiko, Inggris (United Kingdom/UK) dan Benua Eropa, Afrika Utara, India, Timur Tengah, Amerika Latin, Brasil, dan kawasan Asia Pasifik termasuk China, Thailand, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.  

Beliau membawa perusahaan ke bisnis-bisnis baru dengan lebih dari 48 akuisisi selama menjabat. Hal tersebut dimulai dari Sterling Faucet Co. yang bergabung dengan bisnis keluarga Kohler pada tahun 1984, diikuti perusahaan saluran air Jacob Delafon dari Perancis pada tahun 1986, dan pabrikan shower Mira dari UK pada tahun 2001. Beliau mendirikan Kohler Interiors Group yang mengakuisisi merek-merek premium seperti Baker Furniture, McGuire Furniture Company, Ann Sacks Tile and Stone, Kalista, plumbing Kalista, serta kabinet dengan kaca Robern. 

Herb berinvestasi tak hanya pada produk-produk plumbing untuk memperkuat inti bisnis perusahaan yang lain, yakni Tenaga (Power), dan memperluas portofolio dengan rangkaian akuisisi termasuk pabrikan mesin diesel Lombardini dari Italia pada 2007 dan perusahaan generator SDMO yang berbasis di Perancis pada tahun 2005. Kini, Kohler Co. adalah organisasi sistem tenaga global yang terbesar ketiga di dunia.

Di akhir 1970-an, Herb meyakinkan kolega-kolega yang skeptis untuk mendirikan The American Club, yang tadinya dibangun sebagai asrama untuk pekerja-pekerja imigran pada 1918, menjadi sebuah spa dan resor mewah. Dewan Direksi menolak ide tersebut hingga dua kali, tapi ia tak menyerah. Kini, The American Club adalah satu-satunya AAA Five Diamond Resort Hotel di kawasan Midwest, member dari program Historic Hotels of America milik National Trust for Historic Preservation, dan hanya beberapa di skala global yang memiliki gelar AAA Five Diamond dan Forbes Five-Star secara bersamaan. Pada tahun 2018, organisasi Historic Hotels of America dan Historic Hotels Worldwide menganugerahi Herb dengan penghargaan tahunan Steward of History dan Historic Preservation untuk The American Club.

The American Club yang kemudian menjadi properti utama (anchor property), Destination Kohler dibentuk dan kini termasuk River Wildlife yakni area cagar alam seluas 500-aker; Inn on Woodlake, hotel kedua, Kohler Waters Spa, sejumlah restoran kasual, fine dining dan pub; klub kesehatan dan raket Sports Core; Yoga on the Lake, Bold Cycle; klub dengan keanggotaan privat Riverbend; Kohler Original Recipe Chocolate; Kohler Design Center serta toko-toko home furnishing dan barang-barang khusus. Destination Kohler membuka jalan untuk Hospitality & Real Estate Group. Hotel lain yang dinamai LODGE KOHLER dibuka pada 2017 dan menjadi properti utama di tujuan wisata Titletown milik Green Bay Packers.

Namun langkah bold dari Herb-lah yang menghasilkan lebih banyak pengakuan internasional bagi perusahaan dan membuka gerbang menuju dampak ekspansi Kohler Co. yang baru dan makmur: golf.

Mimpi Seorang Pegolf

Chicago Tribune pernah menulis tentang Sheboygan County, “Kemungkinan mengubah tanah pertanian terpencil yang luas ini menjadi pusat golf sama seperti mengubah toilet menjadi karya seni. Herbert Kohler kini bisa berkata ia telah melakukan keduanya.”

Di awal-awal pendirian The American Club, beberapa tamu bertanya pada Herb mengapa resor tersebut menyediakan transportasi ke lapangan-lapangan golf, tapi tidak ada lapangan golfnya. Pertanyaan itu kemudian menginspirasi pertemanan pertama dan kemudian akrab dengan perancang lapangan golf kelas hall-of-fame Pete Dye, serta sebuah visi yang mengedepankan apa yang kemudian disebut sebagai kejuaraan golf 72-hole paling spektakular di Amerika.

Blackwolf Run, yang pertama dari portofolio golf Destination Kohler, dibuka pada 1988. Whistling Straits hadir 10 tahun kemudian, mengubah lapangan lokasi lapangan terbang yang sudah ditinggalkan dan penuh dengan polusi menjadi sebuah pengalaman golf kelas dunia yang menghubungkan lapangan di pesisir British Isles hingga kambing Scottish Blackface yang dibeli Herb dan masih menempati lahan tersebut.

Petualangan golf Herb berikutnya, membawa dirinya menuju tempat kelahiran olah raga ini di St Andrews, Skotlandia, di mana ia membeli sebuah hotel dan Old Course yang legendaris, kemudian mengubahnya menjadi Old Course Hotel Golf Resort and Spa, serta menambahkan The Duke yang sebuah lapangan golf di lahan kosong di luar kota. Proyek terbarunya lebih dekat di rumah, termasuk menjadi co-designer untuk Straits Chapel yakni lapangan 10-hole yang menyenangkan, lapangan golf par-3 Baths of Blackwolf Run yang dibuka pada Juni 2021, serta rencana membangun lapangan golf 18-hole untuk umum di properti perusahaan serta pesisir Danau Michigan sepanjang lebih dari 1,5 kilometer di bagian selatan Sheboygan County.

Whistling Stratis dan Blackwolf Run sudah lama dikenal sebagai dua diantara lapangan-lapangan gold terbiaik di Amerika Serikat (AS). Pada tahun 2000, Golf Digest menempatkan Sheboygan County di peringkat ke-7 diantara 50 besar destinasi golf di seluruh dunia, serta terus menantang para atlet profesional dan amatir dari seluruh dunia. Lapangan golf milik Kohler telah enam kali menjadi tuan rumah kejuaraan golf besar hingga saat ini, termasuk diantaranya PGA Championship paling menarik terjadi di Whistling Stratis pada tahun 2015. Tahun 2021 mungkin menjadi kulminasi warisan dan semangatnya untuk golf ketika menjadi tuan rumah turnamen Ryder Cup ke-43, disebut oleh sejumlah pakar gold sebagai yang terbaik dari 94 tahun sejarah kompetisi ini. 

Pada tahun 2016, Herb meraih Old Tom Morris Award dari Golf Course Superintendants Association of Amerika. Penghargaan tersebut memberinya penghargaan untuk “memberikan tanda yang tak terhapuskan pada golf dan fokus pada kepengurusan lingkungan hidup.” Kemudian pada tahun 2019,  Wisconsin Athletic Hall of Fame menjadikan Herb sebagai bagian dari kelas ke-69 karena telah mengubah Wisconsin mejadi sebuah destinasi golf kelas dunia dan membawa enam turnamen golf besar Major Championship ke Wisconsin serta Ryder Cup ke-43 pada 2021.

Bisnis golf menimbulkan kecintaan pada Herb akan olah raga tersebut, dan dia mempelajarinya dengan serius ketika berusia 50-an tahun. Ia menyukai berbicara tentang nilai-nilai positif yang berkaitan dengan golf dan persahabat yang terjalin, khususnya dengan geng teman “Gnarly Balls” yang bermain golf di seluruh dunia, biasanya ketika cuaca buruk, dan selalu dengan taruhan yang bersahabat. Herb mencatatkan satu-satunya hole-in-one yang pernah ia buat di hole ke-11 Old Course di St Andrews pada tahun 2007. Kenangan itu merupakan “postcard moment”, ia mengingat sambil tertawa, dan bukan hanya teringat sebuah pencapaian, namun juga ketika kawan-kawan golfnya saat itu merayakan dengan menenggak scotch mahal dan mereka membuatnya membayar tagihan minuman tersebut.

Tujuan Mulia

Herb Kohler menemukan inspirasi yang kuat dalam kehidupan pamannya, Walter J. Kohler Sr., yang memimpin Kohler Co. pada tahun 1905 hingga sepeninggalnya di tahun 1940. Sang paman kerap mengutip prinsip bisnis yang diciptakan oleh kritikus dari abad ke-19 asal Inggris, John Ruskin. “Life without labor is guilt, labor without art is brutality.” Jika diterjemahkan secara harafiah, hidup tanpa bekerja adalah kesalahan, bekerja tanpa seni adalah kebrutalan. Kutipan itu mengena pada Herb, yang melihat bisnis sebagai proses yang terjadi karena kreativitas, tantangan terjadi secara konstan, dan memberikan cara untuk membantu orang lain. Ia bekerja dengan rajin agar memberikan pengaruh yang positif pada komunitasnya dan sangat bersemangat dalam mendukung seni, lingkungan, serta pelestarian sejarah.

Menjalin kerjasama dengan adik perempuannya Ruth dan John Michael Kohler Arts Center, Herb membantu mendirikan program residensi arts/industry yang inovatif. Program tersebut mengundang para seniman ke pabrik-pabrik Kohler untuk bekerjasama dengan rekan-rekan produksi. Hasilnya, terciptalah karya seni pahatan terbuat dari materi produk plumbing seperti vitreous china, besi cor (cast iron), dan kuningan (brass). Hingga kini, lebih dari 500 seniman telah bergabung dalam program residensi unik yang mengawinkan seni dan manufakturing ini.  

Pengaruh Walter juga terlihat dalam pelayanan masyarakat yang dilakukan Herb. Di awal 1900-an, Walter menyewa jasa firma arsitektur lanskap terbaik, Olmsted Brothers, yang portofolionya termasuk Central Park di New York dan Gedung U.S. Capitol, untuk menyusun sebuah rencana 50-tahun guna menyediakan ruangan hijau di desanya. Pada tahun 1977, Herb dan Frank Lloyd Wright Foundation bekerjasama untuk menyusun rencana 50-tahun yang kedua untuk desa tersebut, membuka jalan untuk pembangunan hunian dan properti perusahaan tambahan termasuk Sports Core, toko-toko di Woodlake, dan Woodlake Market.

Herb mendirikan dan memimpin Kohler Trust for the Arts and Education, Kohler Trust for Preservation, meneruskan kursi kepemimpinan tersebut ke putrinya, Laura, pada tahun 2015. Herb juga mendirikan Kohler Trust for Clean Water di tahun 2019 yang juga dipimpin oleh Laura. Diantara penerima pendanaan tersebut adalah Wisconsin Chapter of The Naute Conservancy dan baru-baru ini dilakukan proyek konservasi besar-besaran di Sheboygan River Watershed.

Ia menjabat sebgai President Kohler Foundation yang memberikan ratusan ribu dolar beasiswa setiap tahunnya, mensponspori Distinguished Guest Series yang membawa penampil ternama internasional ke Sheboygan County serta mengelola Waelderhaus, replika dari rumah John Michael Kohler di Austria yang kini dibuka untuk publik.

Yayasan (Foundation) dan pendanaan (Trust) yang ia dirikan telah mendanai pelestarian lingkungan seni dan koleksi-koleksinya, serta penciptaan ulang kilang gergaji (sawmill) dan kolam gilingan (millpond) di Wade House State Park di Greenbush, Wisconsin. Ini adalah situs bersejarah di negara bagian tersebut yang tadinya dilestarikan oleh Kohler Foundation ketika ibunda Herb masih memimpin. Herb juga menjabat sebagai co-chairman untuk upaya penggalangan dana yang sukses guna mendukung penciptaan Old World Wisconsin, musim etnis yang hidup dan dibangun oleh Wisconsin State Historical Society di Eagle, Wisconsin. 

Ketertarikan Her terhadap pelestarian luar ruangan dan lingkungan membawanya untuk mendirikan River Wildlife, cagar alam seluas 500-aker (sekitar 200 hektare) yang terletak di pesisir Sungai Sheboygan; serta pelestarian Eagle Valleh, pelestarian elang seluas 1.440-aker (sekitar 580 hektare) di sekitar area tebing Sungai Missisipi dan meraih Wisconsin Wildlife Development Award. Selain itu, Herb juga merumuskan 12 Prinsip Lingkungan Hidup (12 Environmental Principles) Kohler Co., memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan pengelolaan lingkungan dengan manufaktur industri. Dan pada September 2022, KOHLER Center for Marsh Education dibuka di Sheboygan Marsh Wildlife Area untuk mempromosikan lingkungan hidup, konsevasi, dan kepengurusan (stewardship) melalui edukasi, aktivitas langsung, dan advokasi.

Di tahun 2012, Herb membantu membiayai serta memimpin desain dan konstruksi Kohler Environmental Center di Choate Rosemary Hall, almamaternya. Pusat riset dan edukasi LEED-Platinum ini dilengkapi dengan tiga laboratorium yang bekerja, dua ruang kelas, dan sebuah rumah kaca. Tempat ini kemudian menjadi rumah dari Environmental Immersion Program, sebuah program residensial dan interdisipliner yang berlangsung selama satu tahun.

Herb adalah orang yang sangat mendukung pengembangan dan edukasi generasi muda. Di waktu luangnya, ia menjadi anggota direksi relawan untuk Outward Bound USA, penyedia program edukasi berbasis pengalaman dan di luar ruangan terkemuka. Ia memiliki pengalaman pribadi dan secara langsung merasakan program Outward Bound pada 1986 melalui kegiatan Invitational Expedition di Sungai Chattooga, North Carolina. Langsung tertarik dengan petualangan dan pengalamannya, Herb bergabung dengan Dewan Direksi pada tahun 1997 dan duduk di jabatan itu hingga 2010 serta mengenalkan setiap anak-anaknya, pada akhirnya cucunya juga, ke organisasi ini. Mereka semua pernah melakukan ekspedisi-ekspedisinya saat masih muda.  Kehidupan yang penuh dengan melayani, berdampak, dan berkomitmen terhadap kegitan non-profit ini akhirnya membuat Herb dan putrinya Laura menerima penghargaan Kurt Hahn Award pada 2020.

Beliau juga menjadi wali (trustee) di Lawrence University di Appleton, Wisconsin; Choate Rosemary Hall, National Housing Endowment; dan Friendship House, fasilitas berbasis rumah untuk anak-anak muda bermasalah (at-risk youth) di Sheboygan. Ia adalah pendukung aktif The First tee, sebuah inisiatif untuk menciptakan fasilitas-fasilitas golf di seluruh penjuru negeri dan membuat permainan tersebut menjadi lebih terjangkau dan bisa diakses, khususnya oleh generasi muda.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk pendidikan, Herb mendirikan Kohler Scholarship Endowment in Drama di Duke University. Ia juga menghadiahkan Kohler Center for Entrepreneurship di College of Business Administration, Marquette University, menciptakan sebuah program agar para mahasiswa Marquette bisa terhubung secara teratur dengan para pemimpin bisnis untuk mempelajari sukses kewirausahaan. Pada tahun 2018, UW-Madison College of Engineering menjadi pihak penerima ketika Kohler Innovation Visualization Studio dibuka, dan pada tahun 2014, Lakeshore Technical College di Cleveland, Wisconsin, menjadi pihak penerima saat KOHLER Center for Manufacturing Excellence dibuka.

Pada tahun 1997, Herb meraih Ellis Island Medal of Honor untuk “mencontohkan cita-cita Amerika dan melestarikan warisan Austria.” Tahun 2018, University of St Andrews mempersembahkan gelar kehormatan kepada Herb, yakni Doctor of Laws, karena telah menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap kota dan penduduk St Andrews.

Fondasi Keluarga

Herb Kohler tidak pernah memaksa ketiga anaknya untuk terjun ke bisnis keluarga. Ia malah mendorong mereka untuk mencari jalannya sendiri. Bahwa seluruh jalan yang ditempuh Laura, Rachel dan David membawa mereka kembali ke Kohler Co., menjadi bukti pengaruh dan contoh yang kuat dari sang ayah. David memimpin Kohler Co. sebagai Presiden dan CEO, Laura adalah Senior Vice President untuk Human Resources, Stewardship, and Sustainability, serta Rachel yang tadinya menjabat sebagai Group President Kohler Interiors kini menjadi wirausaha namun tetap menjadi anggota Dewan Direksi (Board of Directors) perusahaan.

Herb menikahi Natalie Black pada tahun 1988 dan bersama mereka membangun hidup yang fokus pada membesarkan bisnis ke skala global. Natalie Black Kohler saat ini sudah pensiun, setelah sempat menjabat sebagai Senior Vice President dan Chief Legal Officer untuk Kohler Co. Ia adalah anggota Board of Directors dan Presiden dari Kohler Foundation.

Herb berdedikasi pada keluarganya, seringkali melakukan liburan penuh petulangan dengan mereka. Kawan-kawan dekatnya berkata, kepribadiannya yang kuat dengan mudah ditaklukkan dalam hitungan detik oleh senyuman 10 cucu dan tiga cicitnya.

Pernikahannya dengan Linda Kohler Anderson berakhir dengan perceraian pada awal 1980-an. Linda adalah ibunda dari Laura, Rachel, dan David, serta telah meninggal pada tahun 2005. Orangtua Herb, Herbert V. Sr. dan Ruth DeYoung, serta adik-adiknya, Frederic Kohler dan Ruth DeYoung Kohler II, juga semua telah meninggal.

Herb meninggalkan istrinya saat ini, Natalie; dua putrinya, Laura Kohler (Steve Proudman) dan Rachel Kohler (Mark Hoplamazian); serta satu putra, David Kohler (Nina). Ia memiliki 10 cucu yakni Lily, Hannad, dan Rachel Proudman; Mara, Lena, dan Leo Hoplamazian; Ashley, Samuel, Jack, dan Tait Kohler; serta tiga cicit yakni Ophelia, Herbert, dan Uma Cartwright.

Beliau akan dirindukan oleh keluarganya, lingkaran teman yang besar, ribuan rekanan dan pensiunan Kohler Co. di seluruh dunia serta banyak orang yang mengenalnya.

Merayakan Warisan Herb

Keluarga Kohler berencana untuk mengadakan acara private. Di tanggal yang belum ditentutkan itu, Kohler akan menggelar sebuah acara penghormatan bagi Herb Kohler untuk para rekannnya, baik dari masa lalu maupun saat ini.

Akan segera hadir website penghormatan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kontribusi Herb Kohler yang tak terhitung, kehidupannya yang dinamis, dampaknya pada bisnis, dan penghargaan-penghargaan yang layak ia terima. Informasi mengenai cara-cara untuk menghormati kenangan terhadap beliau akan disampaikan secara detil di website tersebut.

Kontak Media