Kohler, Wisconsin, Amerika Serikat – 27 Maret 2023 – The Creator’s Journey yang digelar oleh Kohler di Milan Design Week mempersembahkan kolaborasi ikonik dengan empat seniman perempuan dari empat negara yang berbeda untuk menciptakan koleksi 12 produk kamar mandi Artist Editions global edisi terbatas. Kohler juga memamerkan pahatan gantung yang mengagumkan, hasil karya seni dari kreator termasyhur dan Arts/Industry alum Janet Echelman, serta pengalaman user-controlled design di Palazzo del Senato selama perhelatan Fuorisalone di Milan.
Sebagai bagian dari perhelatan hari ulang tahunnya yang ke-150, Kohler, sebagai pemimpin industri desain, bekerja sama dengan empat seniman yang memiliki karya seni yang unik. Kreator-kreator bertalenta tersebut diberikan keleluasaan untuk menanamkan ekspresi visual mereka ke dalam berbagai produk Kohler, seperti toilet cerdas Numi 2.0, serta sink dan bathtub Brazn. Produk koleksi tersebut hanya akan dijual sebanyak 150 unit. Hal itu bertujuan untuk memperingati hari ulang tahun Kohler.
· Ananda Nahú (Brazil), dikenal dengan karya mural yang vibrant – KOHLER Artist Editions Flora Tropical
· Ziling Wang (Cina), dikenal dengan inovasi dalam penggunaan cat, khususnya cat yang ia buat sendiri yang dapat dihapus dari kanvas dan menghasilkan visual tiga dimensi – KOHLER Artist Editions A World on Strings
· Pushpa Kumari (India), merupakan pemilik sejumlah lukisan yang menggambarkan tradisi Mithila di India – KOHLER Artist Editions Aranya
· Elle (Amerika Serikat), memulai karya seni pertamanya dengan membuat graffiti dan kini memiliki portofolio berskala global dengan proyek berskala besar – KOHLER Artist Editions Falling Gently
“Kohler berdedikasi untuk menciptakan ruang bagi karya seni dengan dimensi yang beragam di industri kami,” ucap Laura Kohler, Chief Sustainability and Diversity Officer for Kohler Co. “Koleksi Artist Editions terbaru ini merupakan penghormatan bagi para perempuan dengan talenta luar biasa dari latar belakang yang beragam.”
Produk Artist Editions Kohler hadir sejak empat dekade yang lalu. Koleksi ini menambahkan kecantikan ke dalam kegiatan sehari-hari, mendorong batasan proses dekoratif dan berbagai material. Hal ini membantu konsumen untuk mengekspresikan gaya personalnya di dalam setiap ruangan. Terinspirasi oleh gabungan seni visual dengan produk manufaktur, produk sink, bathtub, dan toilet, Artist Editions dilengkapi dengan tekstur yang indah, pola yang kompleks, ilustrasi abstrak, serta lanskap yang mengagumkan. Produk ini turut memamerkan inovasi Kohler dalam penggunaan glasir khusus dan material terbaik.
Seniman Janet Echelman mempersempahkan Noli Timere di Palazzo del Senato
Suspended overhead merupakan karya seni pahatan gantung bernama Noli Timere yang dirancang oleh pemahat dan seniman tersohor asal Amerika, Janet Echelman. Ia turut serta dalam program residensi Arts/Industry Kohler selama lebih dari dua dekade. Echelman juga berkolaborasi dengan Kohler dalam menghadirkan vessel sink 18.02 Artist Edition yang menyerupai sifat dinamis air (ditampilkan di pameran Kohler).
Pengunjung pameran Kohler juga dapat mencoba menjadi "Creator" di dalam pengalaman digital imersif yang memungkinkan mereka menghidupkan seni melalui gerakan mereka di ruang angkasa. Dihiasi dengan warna, pola, dan bentuk yang di ruang Creator, para tamu dapat menjadi seniman dan menuangkan kreatifitas ke dalam toilet pintar Numi Kohler.
Media diundang ke acara preview pada Senin, 17 April bersama dengan para seniman yang turut hadir dan akan menjawab pertanyaan di sesi wawancara.
Untuk informasi lebih detail dan gambar, kunjungi Kohler Milan Design Week Press Kit.
Tentang Kohler Co.
Didirikan pada tahun 1873, Kohler Co. adalah pemimpin global dalam desain, inovasi, dan pembuatan produk dapur dan kamar mandi; lemari mewah, ubin dan pencahayaan; mesin, generator, dan solusi energi bersih; dan pemilik/operator dua destinasi perhotelan dan resor golf bintang lima di Kohler, Wisconsin, dan St. Andrews, Skotlandia. Lapangan golf Whistling Straits Kohler menjadi tuan rumah Ryder Cup ke-43 pada tahun 2021. Kohler juga mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah darurat, seperti air bersih dan sanitasi bagi masyarakat yang kurang terlayani di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas hidup generasi sekarang dan mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kohlercompany.com.
###
REFERENSI
Mengenal lebih jauh para seniman
Janet Echelman
Janet Echelman merupakan pemahat bangunan dan blok perkotaan. Karya Echelman menentang kategorisasi karena karyanya bersinggungan dengan Pemahatan, Arsitektur, Desain Perkotaan, Ilmu Material, Teknik Strukturan & Penerbangan, dan Ilmu Komputer. Echelman memanfaatkan material dari partikel air yang diatomisasi hingga merekayasa serat menjadi lima belas kali lebih kuat dibandingkan besi. Selain itu, Echelman juga menggabungkan karya kuno dengan software desain komputasional untuk menghasilkan karya seni yang menjadi pusat kehidupan kota di lima benua, seperti Singapura, Sydney, Shanghai, dan Santiago, hingg Beijing, Boston, New York dan London. Ia lulus dari Harvard College sebelum akhirnya menyelesaikan program pascasarjana terpisah di bidang Pelukisan dan Psikologi. Selain menerima gelar Doktoral dari Tufts University, Echelman juga menjadi dosen di MIT, Harvard dan Pricenton University. Seminar TED miliknya bertajuk “Talking Imagination Seriously” telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa dengan lebih dari dua juta penonton. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi echelman.com/.
Elle merupakan salah satu seniman jalanan terbaik di dunia. Memulai karir sebagai seniman graffiti, karya Elle telah dipamerkan di Saatchi Gallery yang prestisius di London, Urban Nation Museum di Berlin, dan proyeksi yang menjulang dua ratus kaki ke fasad New Museum di New York. Karya seninya telah diterbitkan di berbagai buku mengenai seni jalanan dan publikasi global seperti ELLE France and Vogue Australia. Elle berkolaborasi dengan dan melukis untuk merek-merek ternama dunia, seperti Reebok, Nike, Under Armour, Ralph Lauren, Samsung, dan Toyota. Pada 2020, Elle menerima tantangan IntoAction untuk menciptakan lukisan yang memiliki empat cerita untuk menghormati Ruth Bader Ginsberg di Lower East Side New York. Ke depan, ia masih memiliki proyek di STRAAT Museum, Amsterdam. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi ellestreetart.com/.
Pushpa Kumari memvisualisasikan dunia yang penuh dengan budaya, warisan, dan sensitivitas intuitif hanya menggunakan pulpen dan tinta di atas secarik kertas. Sepanjang hidup dan karirnya, Kumari menentang norma budaya tradisional India dengan memilih berfokus pada karya seninya. Alhasil, Pushpa mampu mengembangkan karya, baik dalam konsep dan ekspresi gaya modern versi dirinya. India memberikan pengaruh bagi karya Kumari. Ia mendapatkan inspirasi dari kisah-kisah keagamaan dan sosial. Meski berawal dari tradisi India, karyanya telah mendunia dan mendapatkan perhatian penikmat seni. Pada 2016, karya seni miliknya dipamerkan di Eighth Asia Pacific Triennial of Contemporary Art di Queensland Art Gallery/Gallery of Modern Art. Ia juga turut berpartisipasi di berbagai pameran museum di Inggris, termasuk pertunjukan “Telling Tales” yang di gelar di National Museums Liverpool pada 2013.
Ananda Nahú merupakan pelukis, pembuat mural, dan seniman visual. Gaya karya seninya dipengaruhi oleh multikulturalisme visual yang menghasilkan pembacaan ulang gerakan artistik dan menggabungkan teknik melukis kuno dengan teknik masa kini. Karya Nahú menghadirkan aspek antropologi yang kuat mengenai kehidupan manusia, menyelamatkan sejarah seni dari perbedaan negara, dan mentransformasikan arus pemikiran lama untuk menghasilkan karya di masa kini. Sepanjang karir melukisnya, Nahú aktif berpartisipasi di proyek sosial artistik di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan New York City Hall. Nahú juga menjadi seniman undangan untuk kampanye iklan merek-merek multinasional, seperti Nike, Gucci, dan Bloomberg. Pada 2015, CNN Style dan Phaidon mengumumkan bahwa Nahú menjadi slah satu seniman paling berpengaruh di Brazil. Pada 2016, Nahú memecahkan rekor di Amerika Serikat ketika ia melukis mural terbesar di Ohio. Lukisan mural ini didanai oleh Cleveland Foundation. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi anahu.com/.
Wang Zilling mengeksplorasi bagaimana manusia melihat struktur lingkungan eksternalnya dengan mereformasi bentuk spasial sebuah lukisan. Wang menciptakan cat akrilik yang dikeraskan sehingga mampu digunakan di dalam bingkai tanpa menempel pada kanvas. “Lukisan kontinu” yang dihasilkan dapat digunakan untuk menautkan gambar antara dua atau tiga lukisan. Lukisan tersebut melibatkan peran para penonton untuk mengisi informasi yang hilang di dalam gambar. Wang memiliki gelar Master of Arts di bidang Fine Art dari Central Saints Martins College of Art & Design, University of the Arts, London, dan Bachelor of Arts di bidang pelukisan dari Academy of Art & Design, Tsinghua University, Beijing. Karyanya telah dipamerkan dan dikoleksi oleh sejumlah museum, termasuk Today Art Museum (Beijing), Guangdong Museum of Art (Guangzhou), dan Copelouzos Family Art Museum (Athena). Ia menyelesaikan residensi seniman di Centre for Contemporary Chinese Art (Manchester). Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi wangziling.co.uk/.